Sunday, November 25, 2012

Review Film Let’s Go To Prison dan Analisis Dalam Teori Kepenjaraan




Matrix Film Let’s Go To Prison
No
Waktu
Keterangan
Analisis
1
1:55
Penjelasan mengenai fakta-fakta tentang narapidana di Amerika. Hampir 2 juta penduduk Amerika adalah Narapidana
Narapidana yang dimaksudkan adalah jumlah seluruh total narapidana baru maupun narapidana residivis yang ada di Amerika. Kurangnya kohesi sosial merupakan faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah narapidana maupun residivis yang ada di Amerika.
2
3:35
Perkenalan tokoh utama yang baru keluar dari penjara, John Lyshitski yang berusia 24 tahun
Tokoh utama awalnya dikenai hukuman saat masih 8 tahun saat hendak ingin mencuri uang dan mencairkan cek palsu milik Biederman, akan tetapi penegakan hukum Illinois tersebut tidak mneggubris masalah tersebut, dan tetap menghukum bocah 8 tahun tersebut.
3
4:34
Hakim Bierdman menjebloskan Lysthiski ke penjara karena sewaktu remaja, dia pernah melakukan penggunaan senjata api. Maka dari itu, dia balas dendam karena telah menjebloskan ke penjara.
John Lysthiski akhirnya menjadi residivis setelah melakukan penembakan kepada polisi dengan senjata api. Akan tetapi tembakan tersebut meleset, akhirnya Lysthiski dijebloskan ke penjara sampai usia 24,5 tahun.
4
7:28
Lyshitski menemukan putra dari Hakim Bierdman, yaitu Bierdman IV di koran dan berusaha mencelakainya sehingga dia bisa masuk penjara sebagai balas dendam.
Kejahatan terencana tersebut dilakukan untuk balas dendam karena Biederman telah menjebloskan dirinya ke penjara yang memiliki kehidupan sosial yang buruk dengan keadaan tempat yang tidak nyaman. Dengan menjebloskan Nelson Biederman tersebut diharapkan agar nantinya dia bisa merasakan apa yang telah dirasakan oleh John Lysthiski.
5
10:50
Nelson Bierdman melakukan kejahatan yang sudah direncanakan oleh Lyshitski yaitu mengacak-acak dan membuat keonaran di toko obat-obatan, sehingga Nelson Bierdman dibawa ke pengadilan.
Upaya pertama yang direncanakan oleh Lysthiski yaitu membuat Nelson Biederman menjadi pelaku kejahatan karena melakukan gangguan ketertiban umum di toko obat. Bahkan di pengadilan pun Nelson Biederman tidak bisa mengelak apa-apa sehingga, dia di tempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Rossmore.
6
15:53
Nelson Bierdman di masukkan ke penjara di LP Rossmore
Keadaan ini membuat Biederman frustasi, karena melihat penjara yang sangat berbeda dengan kehidupan sosial dia sebelumnya. Memasuki daerah baru dengan keadaan yang baru inilah yang membuat culture shock bagi Biederman.
7
17:06
Sesuai rencana Lyshitski, akhirnya dia di penjara di LP Rossmore bersama Nelson Bierdman, dan sekamar dalam tahanan agar dapat mengerjai Bierderman karena memang sudah dendam.
Rencana Lysthiski lancar sesuai dengan rencana yang telah diperhitungkannya, dan akhirnya mereka dapat sekamar di sel penjara. Dengan menyuap para sipir penjara dan petugasnya, dia bisa mendapatkan kemudahan-kemudahan dan keadaan yang diinginkan seperti kebebasan memilih kamar tersebut. Banyak hal yang didapat oleh adanya penyuapan petugas penjara. Seperti yang telah dijelaskan dalam Gorillas and Merchants. Narapidana menginginkan “kehidupan” didalam penjara yang mereka dapatkan dari teman atau relasi yang berada diluar penjara yang kemudian terjadinnya transaksi jual beli didalam penjara. Transaksi jual beli yang menjadi tradisi antara petugas penjara dan para tahanan biasanya dalam tataran suap menyuap untuk mendapatkan kebebasan.
8
33:35
Nelson Bierdeman sedang merasa tidak betah di penjara, dan dia diajari oleh Lyshitski untuk bertahan di penjara, walaupun niat itu hanya untuk memberi pelajaran pada Nelson Biederman.
Nelson Biederman akhirnya diajari oleh Lysthiski budaya-budaya yang ada di penjara. Bagaimana kebiasaan saat makan, kebiasaan mandi, kebiasaan berteman, dan kebiasaan rutin kepada para petugas. Akan tetapi pengajaran tersebut dilakukan hanya untuk mencelakai Biederman karena masih belum paham dengan budaya yang ada di penjara. Salah satunya adalah berbagai bentuk kepemimpinan yang dilakukan oleh orang lain merupakan salah satu bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh suatu kelompok. Superioritas yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kelebihan akan sangat berpengaruh kepada mereka yang memiliki posisi lebih lemah. Maka dari itu, Lysthiski mengajari Nelson Biederman untuk bersikap garang dan kuat, karena apabila bersikap lemah akan terkena dampak dari superioritas.
9
36:40
Nelson Biederman menemukan teman penyuka sesama jenisnya, dan dia terkadang diajak untuk hal-hal yang intim.
Sampai akhirnya, Lysthiski disuap oleh teman sesama penyuka jenis yang akhirnya mendapatkan Biederman untuk menjadi pacarnya di penjara. Akhirnya Biederman disodomi oleh teman penyuka sesama jenisnya, sehingga di penjara Biederman menjadi pacar dari teman penyuka sesama jenisnya itu. Menurut tradisi penjara terdapat istilah, “Punk itu dibuat, tapi fag dilahirkan” dan dalam peribahasa pendek tersebut tahanan dibedakan antara yang terlibat dengan homoseksualitas karena mereka dipaksa untuk melakukannya atau karena prostitusi laki-laki yang berarti adanya kebutuhan yang harus dicapai dan mendapatkan layanan instan dan bagi yang terlibat dalam homoseksualitas itu lebih cenderung disukai. Dalm hal ini, Nelson Biederman dianggap sebagai bagian dari definisi tersebut. Dia dianggap sebagai Fug karena memiliki gaya yang sensual sehingga berpotensi untuk dilampiaskan sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan seksual sama-sama laki-laki.
10
41:20
Nelson Biederman dikerjai habis-habisan oleh Lyshitski, dengan menyarakan untuk hal-hal yang membahayakan dirinya, seperti berkenalan dengan Lynard yang menjadi ketua gang di penjara.
Bekenalan dengan ketua gang di penjara adalah sebuah kesalahan besar karena hal tersebut merupakan pantangan. Ketua gang memiliki berbagai hak dan kekuasaan untuk melakukan apa saja di dalam penjara, termasuk melukai seseorang bahkan membunuhnya. Terkait pada bagian budaya penjara yang bernama Gorillas and Merchant, “Stauch Gang” merupakan gang yang menggunakan kekerasan untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Individu yang tergabung didalam geng tersebut menggunakan paksaan untuk mengeksploitasi narapidana lainnya, gorilla ini terorganisir. Lynard sebagai ketua geng yang juga sebagai ketua gorilla ini nantinya kan mengeksploitasi Nelson Biederman yang mana sebagai Merchant yang lemah.
11
45:53
Nelson Biederman masuk sel isolasi karena ulah Lysthiski, maka dari itu Nelson berupaya untuk bunuh diri dengan suntik yang berisi cairan pembersih kapal yang di dapatkan pada teman di penjara.
Karena terlalu stress akibat dikerjai oleh Lysthiski, akhirnya Nelson masih dikerjai lagi agar bisa masuk ke sel isolasi. Akhirnya, akumulasi tekanan dan depresi menaungi Nelson sehingga dia mencoba bunuh diri dengan suntikan yang berisi cairan pembersih kapal.
12
49:38
Nelson Biederman mengalahkan Lynard yang notabene adalah ketua gang di penjara, dengan cara memakai sendiri suntik yang berisi pembersih kapal yang sebelumnya akan dipaki untuk bunuh diri.
Sebelum Nelson bunuh diri, dia didatangi oleh Lynard ketua geng dengan tujuan untuk dibunuh karena telah berani melawan dia. Akan tetapi, melihat suntikan yang berisi cairan pembersih kapal yang disangkanya adalah heroin, Lynard langsung merebut dan menyuntikkannya ke badannya, dan alhasih Lynard mati pada saat itu juga. Pertarungan duel antara Nelson dan Lynard akhirnya dimenangkan oleh Nelson Biederman. Bentuk lain dari kekerasan yang tidak kalah menggangu untuk para tahanan, yaitu kekerasan dari tahanan yang lebih cepat tersulut amarahnya oleh para tahanan lainnya. Penyerangannya berasal dari kenyataan yang dia rasakan dan tersulut amarahnya daripada hasrat untuk menimpakan kepada yang lain tanpa sebab dan kekerasannya secara langsung terhadap temannya daripada melawan penjaga. Seperti yang terjadi pada kemarahan Lynard yang tersulut cepat karena Nelson Biederman, sehingga membuat tahanan lainnya senang melihat pertikaian ini dan ingin segera menyaksikan pertikaian yang ada tersebut.
13
50:53
Nelson Biederman menjadi bos gang di penjara karena telah mengalahkan bos penjara yang sebelumnya.
Bos penjara sebelumnya, Lynard yang telah dikalahkan oleh Biederman membuat pemangku kekuasaan ada di penjara ada di tangan Nelson Biederman. Saat ini Nelson Biederman menjadi bos dari para gang yang ada di penjara, karena menurut budaya di penjara siapa yang bisa mengalahkan pemimpin gang akan menjadi pemimpin gang yang baru.
14
50:58
Akhirnya Nelson sudah terbiasa di penjara, dan ini membuat Lysthiski marah karena rencananya tidak berjalan dengan baik.
Nelson Biederman bisa menikmati kehidupan di penjara karena telah menjadi bos dalam geng di penjara.
15
60:01
Nielson Biederman gagal untuk keluar dari penjara karena di dahinya terdapat kata “White Power” yang membuat pegawai penjara enggan membuat dia keluar penjara.
Masalah rasial dan konflik di penjara sangatlah sensitif. Sehingga, dengan slogan “white power” yang tertera di dahinya. Hal ini yang menyebabkan Biederman tidak bisa keluar penjara, dan hal ini pula yang menjadi ulah Lysthiski agar Nelson Biederman tidak keluar dari penjara.
16
60:03
Nelson Biederman dan Lyshtiski berseteru dan akhirnya mereka diputuskan untuk bertarung di tengah lapangan untuk menentukan pemenangnya. Hal ini sudah menjadi budaya penjara, jika ada yang mati berarti yang kalah.
Kebudayaan penjara menganjurkan apabila ada pihak yang berseteru maka akan dilakukan pertarungan untuk menemukan siapa yang benar dan salah. Bagi siapa yang kalah berarti mati.
17
60:10
Nelson Biederman dan Lysthiski berkelahi di tengah lapangan dan mereka sama-sama kalah, sehingga jenazahnya dikeluarkan dari penjara. Mereka saling menyuntikkan racun.
Akhirnya mereka keduanya sama-sama kalah dan akhirnya dikeluarkan dari penjara karena dianggap mati.
18
60:15
Ternyata, semua yang dilakukan Nelson Biederman dan Lysthiski hanyalah rekayasa yang mereka rencanakan agar dapat keluar dari penjara. Ternyata, mereka diselamatkan oleh teman sesama penyuka sesama jenisnya Nelson Friederman di pemakaman.
Padahal, hal itu sudah rencana yang mereka persiapkan agar dapat keluar penjaara bersama-sama. Dengan sedikit suapan kepada dokter forensik, si teman penyuka sesama jenis dari Nelson Biederman pun melakukan penyelamatan terhadap Nelson Biederman dan John Lysthiski dengan menggali pemakaman mereka berdua.
19
60:17
Nelson Biederman dan Teman penyuka sesama jenisnya hidup berkeluarga dan membuat perusahaan anggur toilet bersama rekan penjaranya yang sudah keluar.
Karena sebelumnya Nelson Biederman menjadi korban sodomi oleh teman penyuka sesama jenisnya, maka dia berubah menjadi homoseksual dan hidup dalam keluarga. Fag adalah pria yang terlibat dalam homoseksualitas karena dia menyukainya atau karena dia menginginkannya, kaitannya dalam para tahanan, itu adalah pria dengan cara berjalan seperti wanita dan sikap yang lemah gemulai, dia juga berkesempatan mengeritingkan rambutnya, atau mewarnai bibirnya dengan lipstik buatan sendiri. Sampai keluar dari penjarapun, akhirnya Nelson Biederman menjadi homoseksual dalam katagofi Fug menurut istilah dalam kepenjaraan.
20
60:23
Akhirnya Nelson Biederman dan Lysthiski akhirnya berteman.
Setelah keluar dari penjara, Nelson Biederman, John Lysthiski, dan teman penyuka sesama jenisnya Nelson berteman baik.



No comments: