Wednesday, November 17, 2010

Faktor Penyebab Keanekaragaman Kebudayaan di Indonesia

Oleh : Dani Satria, 1006707974
Definisi kebudayaan
Kebudayaan adalah pola suatu masyarakat secara umum pada suat wilayah dalam menjalani kehidupan di dalamnya, secara rasional dengan kebiasaan dan aturan yang dianggap baik serta diwariskan ke generasi berikutnya.
Keanekaragaman adalah sesuatu yang berbeda jenisnya dan banyak jumlahnya.
Faktor penyebab diversifikasi kebudayaan
Faktor Internal
Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan memengaruhi keanekaragaman kebudayaan karena semakin banyak akses dan input informasi akan mengubah pola pikir manusia agar melakukan tindakan secara efisien serta terkendali sesuai logika yang mereka miliki. Perbedaan akses informasi atau pengetahuan dari masyarakat satu dengan masyarakat lain akan membuat kebudayaan mereka berbeda. Sebagai contoh, akses informasi di Pulau Jawa dengan Pulau Papua menyebabkan kebudayaan mereka sangat berbeda, terutama pada mereka yang hidup di perkotaan dengan yang hidup terisolir. Masyarakat kota memiliki kebudayaan yang plural sedangkan masyarakat terisolir masih kental dengan kebudayaan mereka sendiri yang dianggap penduduk kota sebagai ‘primitif’.
Kebutuhan
Kebutuhan memengaruhi keanekaragaman kebudayaan karena, tingkat yang harus dipenuhi setiap manusia berbeda-beda, hal ini akan membentuk suatu perbedaan kebudayaan pada masyarakat. Kebutuhan adalah, sesuatu yang harus dipenuhi agar dapat bertahan hidup pada lingkungan dan situasi tertentu. Sebagai contohnya, kebutuhan masyarakat pegunungan dengan masyarakat pantai akan berbeda. Kebutuhan masyarakat pegunungan dan pantai berbeda dalam hal pakaian, makanan, serta pola interaksinya.
Bentuk fisik
Bentuk fisik memengaruhi keanekaragaman kebudayaan karena setiap suku atau ras pada masyarakat, sebisa mungkin kebiasaannya akan menyesuaikan dengan bentuk fisiknya. Sebagai contoh, orang Papua yang badannya besar serta berotot akan lebih banyak tarian yang dinamis serta berenergi dibandingkan orang Jawa yang kecil yang memiliki pola tarian adat yang lembut.
Faktor Eksternal
Topografi
Topografi memengaruhi keanekaragaman kebudayaan karena bentuk muka bumi sangat membedakan dalam hal tingkah laku manusia.nTopografi adalah bentuk permukaan bumi seperti, tinggi rendahnya serta tingkat kelembapan daerahnya. Sebagai contohnya, mayarakat yang hidup di daerah gersang dan berbatu akan bersikap keras dalam pola interaksi dengan sesamannya. Sedangkan mayarakat yang hidup pada daerah dataran rendah serta memiliki kelembapan udara tinggi, akan memiliki pola interaksi dengan sesamannya yang relatif lembut.
Interaksi dengan kebudayaan lain
Interaksi memengaruhi keanekaragaman kebudayaan karena tingkat pergaulan akan membuat informasi dari luar masuk kedalam budaya setempat, sehingga akan muncul suatu akulturasi yang akibatnya adalah penyesuaiaan kebudayaan serta kebiasaan dan menghasilkan suatu pola yang baru. Sebagai contohnya, interaksi di perkotaan dengan interaksi di pedesaan akan sangat membentuk karakter kebiasaan kedua wilayah tersebut. Poka interaksi di kota yang sangat plural dan sangat individual, sedangkan di pedesaan yang homogen dan saling ketergantungan.

No comments: