Saturday, July 28, 2012

Penyebab Banjir Bandang di Padang Versi WALHI



Dani Satria - Okezone
Rabu, 25 Juli 2012 12:08 wib
Ilustrasi
JAKARTA - Banjir bandang yang melanda Kota Padang pada Selasa kemarin menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, hujan hanya berlangsung selama tiga jam. Lalu apa penyebabnya?

“Penyebab terjadinya banjir di Padang karena topografi hulu yang sudah mengalami degradasi. Selain itu bantaran sungai juga mengalami sendimentasi,” kata Manager Penanganan Bencana WALHI, Mukri, saat dihubungi
 Okezone, Rabu (25/07/2012).

Lanjutnya, terdapat kerusakan hutan pada bagian hulu sungai dan mengakibatkan erosi. Akibatnya terjadi penumpukan material pada daerah bantaran sungai. Sehingga mengakibatkan pendangkalan air sungai. “Drainase yang buruk karena tidak dikelola oleh Pemda Kota,” imbuh Mukri.

Pemerintah daerah, kata dia, seharusnya peduli dengan masalah drainase yang ada di Padang. Drainase yang buruk akan mengakibatkan meluapnya air saat banjir. Menurut Mukri, seharusnya BMKG selalu memberikan informasi terkait dengan kondisi yang ada.
 

Informasi terkait bencana harus terus dipantau, agar kejadian seperti banjir di Padang ini tidak terulang lagi. Perlunya juga untuk memasukkan daerah rawan bencana ke rencana anggaran pemerintah. Dengan demikian persiapan untuk penanggulangan bencana dapat dilakukan. 
(trk)

Pemerkosaan Terjadi karena Ada Kesempatan


Dani Satria - Okezone
Selasa, 24 Juli 2012 18:27 wib wib

Ilustrasi
JAKARTA - Pelaku tindakan asusila semakin nekat dalam beraksi. Pelaku tak segan-segan beraksi di keramaian seperti yang terjadi di angkutan kota (angkot) yang beroperasi di sekitar Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Menanggapi fenomena mengkhawatirkan ini, Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, mengatakan, pelaku kejahatan seperti pemerkosaan selalu beraksi jika memang ada kesempatan.

“Ada kesempatan yang dilihat oleh pelaku pemerkosaan untuk melakukan tindakannya,” kata Adrianus saat dihubungi Okezone, Selasa (24/07/2012).

Menurutnya, mental nekat bukan jadi syarat utama pelaku kajahatan dalam beraksi. Untuk mencegahnya, kata dia, harus ada penekanan terhadap setiap kesempatan terjadinya kejahatan.
Penataan terhadap angkot yang beroperasi malam hari salah satu contoh untuk mencegah tindak kejahatan.

Petugas keamanan juga harus lebih peka saat patroli pada malam hari. “Perlu adanya polisi untuk melakukan operasi pada malam hari, untuk ketertiban angkot, serta meminimalisir kriminalitas,”  ujarnya.
(trk)

Sunday, July 22, 2012

Pesan Ibuku Tersayang Saat Aku 21 Tahun

Dek . . .21 th yg lalu ibuk melahirkan bayi kecll tp ganteng . .karena diusia kandungan ibuk baru 7 bulan . .sekarang tumbuh menjadi seorang yg tampan dan gagah sehat dan cerdas . .itu adalah kamu sayang . .ibuk ucapkan selamat ulang tahun ya dek . Smg panjang umur sehat salalu dan tambah sukses . Tercapai apa yg adik cita citakan tambah berkah serta tambah takwa thdp Alloh swt . . .hadiahnya ntr kalo adik plg ya . .hehehe . .;)

Monday, July 2, 2012

Roadshow Kampus Okezone


Parkiran Motor UPDM(B) Penuh Sesak

Kamis, 21 Juni 2012 13:40 wib
Parkir UPDM(B) tidak memadai kebutuhan mahasiswa dan karyawan. (Foto: Hardiat Dani/UI)
Parkir UPDM(B) tidak memadai kebutuhan mahasiswa dan karyawan. (Foto: Hardiat Dani/UI)
JAKARTA - Kondisi sempitnya lahan parkir di kampus Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau UPDM(B) sangat memprihatinkan. Membeludaknya volume kendaraan tidak diimbangi dengan lahan parkir yang tersedia. Akibatnya, mahasiswa pun memarkirkan sepeda motor mereka di warnet Onet, seberang kampus.

Kesemerawutan dapat kita temui ketika hari-hari efektif perkuliahan, yakni Senin hingga Kamis. Selebihnya adalah hari libur bagi mahasiswa kampus ini. Seringkali, mahasiswa dan karyawan kesulitan mencari lahan yang cukup untuk memarkirkan kendaraannya, atau ketika mengeluarkan sepeda motor mereka.

Yuda, petugas parkir di kampus yang terletak di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan ini bertutur, lahan parkir yang sempit memang sering dikeluhkan oleh pihak mahasiswa ataupun karyawan universitas. Namun, hingga saat ini tidak ada solusi untuk menangani lahan parkir yang sudah penuh sesak ini. Akibatnya, para pengguna kendaraan pun "mengerti" kondisi tersebut sehingga mereka berinisiatif mencari lahan parkir di luar kampus.

Sehari-harinya, Yuda bertugas sebagai petugas parkir, sekaligus mengkoordinasi keluar masuknya motor. Dia menyarankan, jika lahan parkir sudah tidak memadai, seharusnya dibuatnya tempat parkir baru di luar kampus, baik resmi maupun tidak resmi. Hal ini harus dilakukan demi kepentingan dan kenyamanan warga kampus.

"Menurut saya, yang penting penjagaan di luar kampus diperketat, misalnya dengan menambah satpam luar kampus. Kalau enggak dijaga, ya itu bahaya," kata Yuda, Rabu (20/6/2012).

Dia menilai, inisiatif mahasiswa mencari tempat parkir luar kampus ada baik dan buruknya. Meski dapat menghemat ruang di wilayah kampus, inisiatif ini berisiko kejahatan karena tidak ada penjaga. Onet yang biasa menjadi tempat nongkrong mahasiswa pun dipilih untuk sekalian memarkir motor mereka. Selain relatif teduh dengan lahan yang mencukupi, di tempat ini banyak mahasiswa menghabiskan waktu senggang mereka.

Penulis: Dani Satria
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI)
Juara III Okezone Ngampus: Be The Real Okezone's Journalist(//rfa)

Dani: Tulisan Itu Harus Ada Landasan Teorinya


Dani: Tulisan Itu Harus Ada Landasan Teorinya

Margaret Puspitarini
Kamis, 21 Juni 2012 14:52 wib
Foto : Hardiat Dani Satria (Dede Kurniawan-okezone)
Foto : Hardiat Dani Satria (Dede Kurniawan-okezone)
JAKARTA - Merangkai kata untuk menjadi ssebuah tulisan utuh bukanlah hal yang mudah. Terutama bagi mereka yang memang tidak terbiasa menulis. Hal ini pula yang dialami Hardiat Dani Satria. Namun, kini, tulisan mahasiswa jurusan Universitas Indonesia (UI) ini telah beberapa kali dimuat di media massa.

Dani -begitu dia biasa disapa- mengaku kesulitan saat memulai menulis. Pasalnya, hingga duduk di bangku SMA, dia selalu mendapat bantuan dari keluarganya untuk menyelesaikan tugas menulis. "Sangat sulit saat mulai menulis ketika kuliah. Untuk merangkai kalimat hingga menjadi sebuah paragraf yang padu sangat tidak mudah," ujar Dani ketika berbincang dengan Okezone di sela acaraOkezone Ngampus : Be The Real Okezone's Journalist di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama (UPDMB), Senayan, Jakarta Selatan, kemarin.

Tidak putus asa, Dani, tetap tekun menulis. Bahkan, ketika melihat sang dosen rajin menulis opini di surat kabar, Dani merasa tertantang untuk mengikuti jejaknya. "Dosen saya sering menulis di surat kabar. Maka, saya pun mencoba menulis untuk surat kabar maupun media online, sepertiOkezone.com," ujarnya menambahkan.

Usaha Dani terbayar. Beberapa kali tulisannya terpampang dalam situs berita Okezone.com maupun harian Seputar Indonesia (Sindo). Misalnya, "Membangun Daya Tarik Ekonomi di Luar Ibu Kota" dan "KPK Memerlukan Oposisi". Bahkan, kini dia merangkum semua hasil karyanya ke dalam sebuah buku.

"Sering kali tulisan saya untuk media massa ditolak. Ketika tulisan saya ditolak, saya posting tulisan tersebut di blog saya. Dari situ saya belajar dengan melihat contoh-contoh tulisan yang dimuat pada media massa. Mencari selah agar tulisan saya dapat sesuai dengan karakteristik media tersebut," tutur pengagum Goenawan Mohamad tersebut.

Menurut Dani, berbagai komentar pembaca pada setiap tulisannya yang dimuat di media massa menjadi pemacu semangatnya. Tidak merasa sakit hati, Dani justru menjadikannya sebagai motivasi. "Kometar pembaca membaca justru membangun. Apalagi saat menulis yang berkaitan dengan isu-isu sensitif. Dan yang penting, selain mengeluarkan argumentasi, kita harus memiliki landasan ilmiah mengenai topik tersebut," imbuhnya.

Ke depan, Dani berharap dapat mengombinasikan bidang ilmu yang ditekuninya dengan passion menulis tersebut. "Media bisa merekonstruksi pikiran. Saya bercita-cita memiliki media yang mengulas tuntas kriminalitas. Mulai dari alasan sebuah tindak kejahatan, cara untuk mengantisipasi kejahatan, hingga hukuman yang patut diberikan terhadap sebuah tindak kejahatan," pungkasnya.(mrg)(rhs)

20 Tahun Nevermind


Ledakan Nevermind dalam usia yang ke 20 tahun ini masih sangat terasa raungannya. Ibarat meteor yang telah membinasakan dinosaurus, nevermind menciptakan generasi baru yang tahan terhadap keganasan alam. Dalam usia yang ke-20 tahun ini, nevermind dirilis ulang dengan berbagai bentuk edisi. Deluxe edition tersebut salah satu bentuk upaya menyempurnakan mahakarya Nirvana tersebut.
Nevermind yang disempurnakan dilengkapi dengan lagu-lagu yang selama ini belum pernah dipublikasikan. Sebuah arefak dunia musik dan gaya hidup, album ini layak sebagai relik yang keberadaannya sangat diagungkan di museum rock. Dengan bertambahnya usia nevermind ini, sifat kharismatik album ini akan semakin classic dan berpengaruh tidak hanya pada dunia musik, akan tetapi juga pada peradaban manusia. Jadi, kekuatan album ini akan tetap ada tidak hanya 20 tahun ini, mkungkin 200 tahun, bahkan 2000 tahun, dan menjadi catatan sejarah manusia.