Sunday, September 29, 2013

Kriminalisasi

Di altar reruntuhan bangunan romawi
Langit mendung menyelimuti di atas laut yang berkabut
Sudahkah semua orang dicerahkan jiwanya
Sudah tercatat telah dua ribu tahun lebih lamanya
Aku dan kau tak pernah sepaham, bahkan untuk hal ontologis
Petualangan besar menyambut, tapi tak ada yang berubah
Kebenaranmu akan ditenggelamkan
Kebenaran hanyalah padang rumput hijau dengan seonggok batu
Bukit-bukit pembantaian yang disakralkan
Ladang pembunuhan saksi antara kau dan aku yang tak sepaham
Kami akan terus membenci dan dendam akan terakumulasi
Kenapa begitu mudah kita melabel orang
Aku dan kau bukan satu lawan satu
Aku dan kau memang penuh nafsu
Kebetulan siapa yang melempar dadu dan mendapatkan kartu bagus
Aku dan kau bukan sedang bermain catur
Akan sampai kapan kita mendendam?
Apa yang tidak sepaham akan menjadi jahat
Susah menyamakan frekuensi kita, kelicikan dan nafsu kita semakin meletup
Tidakkah tuhan melihatnya?
Tuhan di dalam hati.
Hati nurani ini tak ada niat apa-apa
Bukan kesalahan kondisi, tapi niat kita tidak ada yang tahu.


Depok, 30 September 2013

No comments: