Saturday, March 30, 2013

Tugas Psikologi Kriminal


Causes of Abnormal Behavior: From Paradigms to System
Dalam bahasan kali ini, akan membahas mengenai brief historical perspective: tweentieth-century paradigms, systems theory dan biological theory. Terdapat beberapa kata kunci yang menjadi dasar pengertian pada permasalahan tersebut. Dengan mengetahui makna dari kata kunci tersebut nantinya diharapkan dapat mempermudah memahami ketiga bagian pokok bahasan.
Biological paradigm atau paradigma biologis mengasumsikan bahwa sakit jiwa atau sakit mental disebabkan oleh ketidakabnormalan biologis. Akar dari paradigma biologis ini saat ini dapat dikenal sebagai general parasis (general paralysis).
Defence mechanism adalah cara pertahanan ego sendiri dengan mengurangi memori akan kecemasan, emosi dan sifat impulsif.
Classical conditioning adalah pembelajaran melalui asosiasi (kedekatan) dan terdapat empat kunci komponen dalam penelitian Pavlov (1928).
Correlational study adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara dua faktor secara sistematis.
Diathesis adalah predisposisi terhadap perkembangan penyimpangan, contohnya tendensi atas depresi.
Correlation coefficient adalah perhitungan statistik dalam mengukur seberapa kuat dua faktor berhubungan.
Cybernetics adalah fokus dari teori sistem yang mengontrol proses feed-back loops dalam hal satu komponen yang dapat mempengaruhi komponen lainnya.
Psychopathology adalah salah satu bagian dalam pendekatan psikologi abnormalitas yang menjaddi dasar perilaku abnormal.
Cognitive behavioral paradigm adalah pendekatan yang memfokuskan pada perilaku  normal dan abnormal dalam proses kognisi.
Id adalah representasi dari awal kelahiran dan sumber dari motivasi dan keinginan dasar manusia.
Ego adalah bagian dari kejiwaan yang harus sesuai dengan realitas dunia yang memenuhi keinginan dari Id dalam fungsinya.
Extinction adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tidak ada rangsangan.
Humanistic paradigm adalah esensi manusia dalam memiliki kehendak bebas yang mempercayai bahwa perilaku merupakan pilihan, dan bukan dari hasil kejadian internal maupun eksternal.
Holism adalah dasar dari teori sistem yang merupakan gagasan keseluruhan dari bagian-bagiannya.
Equifinality adalah batas lain dari diathesis-stress model yang memiliki penyimpangan sama akan tetapi penyebabnya berbeda.
Homeostatis adalah tendensi yang membangun keadaan tetap.
Multifinallity adalah lawan dari konsep equifinallity.
Neurons adalah dasar dari sel saraf.
Dualism adalah suatu faham filosofis yang menyatakan bahwa tubuh dan pikiran terpisah.
Lateralized adalah merupakan fungsi dari otak yang tiap-tiap bagiannya memiliki fungsi masing-masing.
Hypothalamus adalah sensor yang bekerja dalam menunjukkan sensasi yang mengendalikan kehendak biologis.
Limbic system adalah jenis dari perbedaan struktur otak yang sebagai pusat pengaturan emosi dan pusat proses pembelajaran.
Hormones adalah substansi kimia yang menyebabkan bekerjanya fungsi organ, dan dapat dikatakan juga sebagai neuromodulator.
Monozygotic twin adalah satu indung telur yang dibuahi oleh satu sperma.
Celebral cortex adalah bagian permukaan otak dan sumsum tulang belakang.
Cerebral hemispheres adalah bagian dari otak depan yang berjumlah dua bagian,
 Chromosomes adalah struktur pita yang terletak pada inti sel.
Behavior genetics adalah studi tentang pengaruh genetika pada perkembangan evolusi dan perilaku normal atau tidak normal.
Endocrine system adalah kumpulan dari kelenjar yang ditemukan di berbagai lokasi dalam tubuh.
Genes adalah unit ultramikroskopik dari DNA yang membawa informasi mengenai hereditas atau keturunan dan terletak pada kromosom.
Genotype adalah struktur gen dari individu.
Autonomic nervous system adalah dasar dari komunikai tubuh yang diluar kendali tubuh. 

No comments: