Tuesday, May 5, 2009

the story of "punk" (music) part 1


Musik punk muncul pertama kali di Amerika, Inggris dan Australia sekitar tahun 1974 dan terlahir karena pengaruh budaya anak - anak muda anti kemapanan yang cenderung melawan dan mengkritik pemerintah dengan cara mereka sendiri. Slogan anak muda punk adalah " Do it yourself " yang maksudnya adalah tanpa mesti bergantung sama siapa pun, mereka yakin bakal tetep bisa mencapai apa yang mereka mau. Kepercayaan diri, idealisme tinggi dan gaya eksentrik yang mereka punya membuat budaya ini cepat berkembang.
Garage rock ( rock n' roll yang simpel dengan sound mentah ) merupakan pengaruh yang paling kental ngebangun konsep musik punk. Cepat, berdurasi pendek, tidak banyak aransemen rumit dan berisi lirik penuh kritik menjadi ciri khas musik ini. Musik punk kemudian berkembang sebagai bentuk kekecewaan musisi rock kelas bawah dengan industri musik yang saat itu didominasi musisi rock yang dirilis oleh label besar.
Sex Pistols, The Ramones, juga The Clash merupakan band yang banyak dianggep sebagai leluhurnya musik punk. Tapi ternyata konsep musik yang tiga band maenin itu sudah lebih dahulu dikenalkan oleh banyak musisi. Salah satuya adalah Television yang di gawangi oleh Tom verlaine. Selain Television nama Iggy Pop pentolan The Stooges juga sudah dikenal mulai membawakan lagu bernuansa penuh kritik sebelum tahun '70-an dengan gaya panggung liar yang terpengaruh Jim Morrison. Walaupun istilah 'punk' belum populer waktu Iggy Pop sedang tenar - tenarnya, akhirnya tetap Iggy Pop juga yang disebut - sebut orang sebagai Godfather of Punk.
Kata punk bisa diartikan sebagai penjahat, gangster, bajingan tidak berkelas. Polisi - polisi di film seri Amerika tahun '70-an juga sering menyebut penjahat - penjahat tangkapanya dengan sebutan dirty punk.
to be continued..................................

No comments: