Tuesday, October 1, 2013

Terorisme

Sekumpulan tengkorak berserakan di kamar rahasia
Kau ambil sejumlah ambisi untuk mengantisipasi kondisi
Kau lempar tengkorak yang sudah kau tandai
Sudah sejauh mana kau mempersiapkan semua ini
Kau tak kuasa menahan libido kemarahanmu
Hingga pagi menjelang, langit tetap sendu
Di bawahmu, kupersiapkan lubang bagi kemarahanmu
Sepertinya sulit bagi kau membedakan siang dan malam
Kabel-kabel listrik yang melilitmu
Tak ayal, kau hanya sepasang alat kontrasepsi
Antara kau, kau, kau dan mereka saling berkontemplasi
Semuanya adalah teroris
Kadar kelicikan yang menjadi tingkatannya
Maksud dan niatmulah yang membimbing orang-orang dalam bahtera ini
Kau pecahkan kapalnya, lalu kau tertawa
Kau adalah teroris untuk diri sendiri
Memasuki ke persendian hingga tergerak menjadi tindakan
Semuanya begitu semu, semuanya kau atur
Kurunglah burung dalam sangkar emas
Kau bebas melakukan sesuatu kepada semuanya
Saat ketakutan menjadi kajian
Kini, kebahagiaan juga perlu dipertanyakan


Depok, 2 Oktober 2013

No comments: