Metode Penelitian
Kriminologi
Oleh :
Dani Satria, 1006707974
Jurnal 1
Quasi-Experimental
Price Elasticities of Cigarette Demand and the Bootlegging Effect By Badi H.
Baltagi and Rajeev K. Goel
Makalah
ini dibuat untuk memperbaharui makalah kuasi eksperimental oleh Lyon dan Simon
tentang kuasi eksperimen elastisitas harga rokok terhadap permintaan rokok dan
studi terhadap sensitifitasnya terhadap perubahan pada pasar rokok dari waktu
ke waktu serta sensitifitasnya terhadap efek penyelundupan.
Perkiraan
elastisitas harga terhadap permintaan rokok sangatlah penting bagi para pembuat
kebijakan dalam rangka mengukur efek pajak rokok dan dalam rangka mengurangi
konsumsi dan memerangi rokok (Hamilton;Doron;Warner1
977, 1982;Lewit, Coate, and Grossman; Sumner and Wohlgenant; Baltagi and
Levin). perkiraan elastisitas ini penting bagi pemerintah juga bagi pelaku
industri sehingga penulis makalah ini menawarkan pendekatan alternatif yang
belum pernah digunakan sebelumnya yaitu dengan menggunakan teknik kuasi
eksperimen dalam mengukur elastisitas harga. secara singkat metode ini akan
mengukur prosentase perubahan kuantitas permintaan pada suatau daerah tertentu
sebelum dan setelah dikenai pajak dengan secara bersamaan mengontrol prosentase
perubahan kuantitas pada daerah dimana tidak dikenai pajak.
Makalah ini memiliki dua signifikansi, yang
pertama untuk memperbaharui penelitian kuasi eksperimental elastisitas
permintaan rokok terhadap perubahan pajak dari tahun 1965 dan yang terpenting
adalah mengukur sensitivitas metode ini dalam mengukur elastisitas terhadap
efek penyelundupan.
Hasil dan kesimpulan dari makalah ini adalah adanya
tren penurunan elastisitas dari waktu ke waktu dan adanya bias terhadap
kenaikan ketika terjadi penyelundupan. Namun ketika kelompok pembandingnya
diubah dengan mengikutsertakan wilayah bebas penyelundupan, perbedaannya dari
waktu ke waktu dan antar kelompok menjadi tidak signifikan secara statistik.
Jurnal 2
What Can Police Do to Reduce Crime,
Disorder, and Fear?
Author(s): David
Weisburd and John E. Eck
Tujuan
penelitian untuk: menguji efektivitas polisi untuk mengurangi kejahatan, gangguan, dan ketakutan
dalam konteks tipologi yang dilakuakan dalam praktik polisi. Juga membahas Orientasi permasalahan dalam kepolisian, tempat
polisi akan bertindak.
Model yang dilakukan polisi dan inovasi terbaru dalam sebuah tipologi
praktik polisi dalam model ini melihat bagaimana sebuah penekanan terhadap kejahatan dengan model standar yang terlepas
pada tingkat, sifat dan variasi lain
bentuk kejahatan tersebut. karena model tersebut memberikan tingkat umum dari
layanan oleh polisi. Model standar ini merupakan aktivitas umum seperti yang
biasanya dilakukan oleh polisi, model standar ini guna mengukur suatu
keberhasilan dan apakah dapat memberi dampak besar terhadap umum. Serta menjalankannya melihat dari 2 sisi yakni strategi dalam
mengandalkan penegakan hukum serta fokus atau sasaran kegiatan polisi. Dan
terdapat 3 hal yang dominan dalam strategi menegakan hukum yakni; kebijakan
publik, tempat kepolisian dan orientasi permasalahan dalam kepolisian.
Sebenarnya menggunakan model standar ini membuat bagaimana polisi mempedulikan
keselamatan masyarakatnya.
Selain itu juga perlunya evaluasi bukti dari pelaku sebagai kekuatan
untuk menunjukan validnya kesalahan yang dilakukan seorang pelaku. Serta
menghindarkan tuntutan akibat hanya adanya presdiksi akibat dan sebab.
Selain
itu dijelaskan pula 5 strategi luas yang
menjadi fokus untuk mencegah permasalahan kejahatan dalam kepolisian, gangguan
serta ketakutan terhadap kejahatan
1. Menambah
kapasitas lembaga kepolisian
2. Patroli secara acak di seluruh bagian masyarakat
3. Menanggapi
panggilan sebagai sebuah layanan
4. Penerapan
tindakan lanjut penyelidikan kejahatan
5. Adanya
intensif penangkapan
Kesimpulan :
Praktek Polisi telah
berpusat pada standar strategi yang mengandalkan
pada kekuatan koersif polisi. dan terdapat sedikit bukti yang menunjukkan bahwa
model standar kepolisian ini akan menyebabkan masyarakat merasakan lebih aman karena kehadiran polisi yang dekat dengan masyarakat itus sendiri, dan menunkjukan, penelitian ilmiah yang mengatakan model seperti ini dianggap terdapat gangguan kontrol dalam masyarakat adalah salah. Pada intinya masyarakat merasa aman dengan adanya model tersebut namun tak menutup kemungkinan tetap terjadinya kejahatan dalam masyarakat tersebut dan polisi berjanji akan mengurangi kejahatan , gangguan dan ketakutan masyarakat terhadap kejahatan.
pada kekuatan koersif polisi. dan terdapat sedikit bukti yang menunjukkan bahwa
model standar kepolisian ini akan menyebabkan masyarakat merasakan lebih aman karena kehadiran polisi yang dekat dengan masyarakat itus sendiri, dan menunkjukan, penelitian ilmiah yang mengatakan model seperti ini dianggap terdapat gangguan kontrol dalam masyarakat adalah salah. Pada intinya masyarakat merasa aman dengan adanya model tersebut namun tak menutup kemungkinan tetap terjadinya kejahatan dalam masyarakat tersebut dan polisi berjanji akan mengurangi kejahatan , gangguan dan ketakutan masyarakat terhadap kejahatan.
No comments:
Post a Comment