Matrix Film Let’s Go To Prison
No
|
Waktu
|
Keterangan
|
Analisis
|
1
|
1:55
|
Penjelasan mengenai fakta-fakta tentang narapidana
di Amerika. Hampir 2 juta penduduk Amerika adalah Narapidana
|
Narapidana yang dimaksudkan adalah jumlah seluruh total
narapidana baru maupun narapidana residivis yang ada di Amerika. Kurangnya
kohesi sosial merupakan faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah
narapidana maupun residivis yang ada di Amerika.
|
2
|
3:35
|
Perkenalan tokoh utama yang baru keluar dari
penjara, John Lyshitski yang berusia 24 tahun
|
Tokoh utama awalnya dikenai hukuman saat masih 8 tahun
saat hendak ingin mencuri uang dan mencairkan cek palsu milik Biederman, akan
tetapi penegakan hukum Illinois tersebut tidak mneggubris masalah tersebut,
dan tetap menghukum bocah 8 tahun tersebut.
|
3
|
4:34
|
Hakim Bierdman menjebloskan Lysthiski ke penjara
karena sewaktu remaja, dia pernah melakukan penggunaan senjata api. Maka dari
itu, dia balas dendam karena telah menjebloskan ke penjara.
|
John Lysthiski akhirnya menjadi residivis setelah
melakukan penembakan kepada polisi dengan senjata api. Akan tetapi tembakan
tersebut meleset, akhirnya Lysthiski dijebloskan ke penjara sampai usia 24,5
tahun.
|
4
|
7:28
|
Lyshitski menemukan putra dari Hakim Bierdman,
yaitu Bierdman IV di koran dan berusaha mencelakainya sehingga dia bisa masuk
penjara sebagai balas dendam.
|
Kejahatan terencana tersebut dilakukan untuk balas
dendam karena Biederman telah menjebloskan dirinya ke penjara yang memiliki
kehidupan sosial yang buruk dengan keadaan tempat yang tidak nyaman. Dengan
menjebloskan Nelson Biederman tersebut diharapkan agar nantinya dia bisa
merasakan apa yang telah dirasakan oleh John Lysthiski.
|
5
|
10:50
|
Nelson Bierdman melakukan kejahatan yang sudah
direncanakan oleh Lyshitski yaitu mengacak-acak dan membuat keonaran di toko
obat-obatan, sehingga Nelson Bierdman dibawa ke pengadilan.
|
Upaya pertama yang direncanakan oleh Lysthiski yaitu
membuat Nelson Biederman menjadi pelaku kejahatan karena melakukan gangguan
ketertiban umum di toko obat. Bahkan di pengadilan pun Nelson Biederman tidak
bisa mengelak apa-apa sehingga, dia di tempatkan di Lembaga Pemasyarakatan
Rossmore.
|
6
|
15:53
|
Nelson Bierdman di masukkan ke penjara di LP Rossmore
|
Keadaan ini membuat Biederman frustasi, karena melihat
penjara yang sangat berbeda dengan kehidupan sosial dia sebelumnya. Memasuki daerah
baru dengan keadaan yang baru inilah yang membuat culture shock bagi
Biederman.
|
7
|
17:06
|
Sesuai rencana Lyshitski, akhirnya dia di penjara
di LP Rossmore bersama Nelson Bierdman, dan sekamar dalam tahanan agar dapat
mengerjai Bierderman
karena memang sudah dendam.
|
Rencana Lysthiski lancar sesuai dengan rencana yang
telah diperhitungkannya, dan akhirnya mereka dapat sekamar di sel penjara.
Dengan menyuap para sipir penjara dan petugasnya, dia bisa mendapatkan
kemudahan-kemudahan dan keadaan yang diinginkan seperti kebebasan memilih
kamar tersebut. Banyak hal yang didapat oleh adanya penyuapan petugas
penjara. Seperti yang telah dijelaskan dalam Gorillas and Merchants. Narapidana menginginkan “kehidupan”
didalam penjara yang mereka dapatkan dari teman atau relasi yang berada
diluar penjara yang kemudian terjadinnya transaksi jual beli didalam penjara.
Transaksi jual beli yang menjadi tradisi antara petugas penjara dan para
tahanan biasanya dalam tataran suap menyuap untuk mendapatkan kebebasan.
|
8
|
33:35
|
Nelson Bierdeman sedang merasa tidak betah di penjara,
dan dia diajari oleh Lyshitski untuk bertahan di penjara, walaupun niat itu
hanya untuk memberi pelajaran pada Nelson Biederman.
|
Nelson Biederman akhirnya diajari oleh Lysthiski
budaya-budaya yang ada di penjara. Bagaimana kebiasaan saat makan, kebiasaan
mandi, kebiasaan berteman, dan kebiasaan rutin kepada para petugas. Akan
tetapi pengajaran tersebut dilakukan hanya untuk mencelakai Biederman karena
masih belum paham dengan budaya yang ada di penjara. Salah satunya adalah berbagai
bentuk kepemimpinan yang dilakukan oleh orang lain merupakan salah satu
bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh suatu kelompok. Superioritas
yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kelebihan akan sangat berpengaruh kepada
mereka yang memiliki posisi lebih lemah. Maka dari itu, Lysthiski mengajari
Nelson Biederman untuk bersikap garang dan kuat, karena apabila bersikap
lemah akan terkena dampak dari superioritas.
|
9
|
36:40
|
Nelson Biederman menemukan teman penyuka sesama jenisnya,
dan dia terkadang diajak untuk hal-hal yang intim.
|
Sampai akhirnya, Lysthiski disuap oleh teman sesama
penyuka jenis yang akhirnya mendapatkan Biederman untuk menjadi pacarnya di
penjara. Akhirnya Biederman disodomi oleh teman penyuka sesama jenisnya,
sehingga di penjara Biederman menjadi pacar dari teman penyuka sesama
jenisnya itu. Menurut tradisi penjara terdapat istilah, “Punk itu dibuat, tapi fag
dilahirkan” dan dalam peribahasa pendek tersebut tahanan dibedakan antara
yang terlibat dengan homoseksualitas karena mereka dipaksa untuk melakukannya
atau karena prostitusi laki-laki yang berarti adanya kebutuhan yang harus
dicapai dan mendapatkan layanan instan dan bagi yang terlibat dalam homoseksualitas
itu lebih cenderung disukai. Dalm hal ini, Nelson Biederman dianggap sebagai
bagian dari definisi tersebut. Dia dianggap sebagai Fug karena memiliki gaya yang sensual sehingga berpotensi untuk
dilampiaskan sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan seksual sama-sama
laki-laki.
|
10
|
41:20
|
Nelson Biederman dikerjai habis-habisan oleh Lyshitski,
dengan menyarakan untuk hal-hal yang membahayakan dirinya, seperti berkenalan
dengan Lynard yang menjadi ketua gang di penjara.
|
Bekenalan dengan ketua gang di penjara adalah sebuah
kesalahan besar karena hal tersebut merupakan pantangan. Ketua gang memiliki
berbagai hak dan kekuasaan untuk melakukan apa saja di dalam penjara,
termasuk melukai seseorang bahkan membunuhnya. Terkait pada bagian budaya
penjara yang bernama Gorillas and
Merchant, “Stauch Gang” merupakan
gang yang menggunakan kekerasan untuk mendapatkan sesuatu yang mereka
inginkan. Individu yang tergabung didalam geng tersebut menggunakan paksaan
untuk mengeksploitasi narapidana lainnya, gorilla
ini terorganisir. Lynard sebagai ketua geng yang juga sebagai ketua gorilla
ini nantinya kan mengeksploitasi Nelson Biederman yang mana sebagai Merchant
yang lemah.
|
11
|
45:53
|
Nelson Biederman masuk sel isolasi karena ulah
Lysthiski, maka dari itu Nelson berupaya untuk bunuh diri dengan suntik yang
berisi cairan pembersih kapal yang di dapatkan pada teman di penjara.
|
Karena terlalu stress akibat dikerjai oleh Lysthiski,
akhirnya Nelson masih dikerjai lagi agar bisa masuk ke sel isolasi. Akhirnya,
akumulasi tekanan dan depresi menaungi Nelson sehingga dia mencoba bunuh diri
dengan suntikan yang berisi cairan pembersih kapal.
|
12
|
49:38
|
Nelson Biederman mengalahkan Lynard yang notabene
adalah ketua gang di penjara, dengan cara memakai sendiri suntik yang berisi
pembersih kapal yang sebelumnya akan dipaki untuk bunuh diri.
|
Sebelum Nelson bunuh diri, dia didatangi oleh Lynard
ketua geng dengan tujuan untuk dibunuh karena telah berani melawan dia. Akan
tetapi, melihat suntikan yang berisi cairan pembersih kapal yang disangkanya
adalah heroin, Lynard langsung merebut dan menyuntikkannya ke badannya, dan
alhasih Lynard mati pada saat itu juga. Pertarungan duel antara Nelson dan Lynard
akhirnya dimenangkan oleh Nelson Biederman. Bentuk lain dari kekerasan yang
tidak kalah menggangu untuk para tahanan, yaitu kekerasan dari tahanan yang
lebih cepat tersulut amarahnya oleh para tahanan lainnya. Penyerangannya
berasal dari kenyataan yang dia rasakan dan tersulut amarahnya daripada
hasrat untuk menimpakan kepada yang lain tanpa sebab dan kekerasannya secara
langsung terhadap temannya daripada melawan penjaga. Seperti yang terjadi
pada kemarahan Lynard yang tersulut cepat karena Nelson Biederman, sehingga
membuat tahanan lainnya senang melihat pertikaian ini dan ingin segera
menyaksikan pertikaian yang ada tersebut.
|
13
|
50:53
|
Nelson Biederman menjadi bos gang di penjara karena
telah mengalahkan bos penjara yang sebelumnya.
|
Bos penjara sebelumnya, Lynard yang telah dikalahkan
oleh Biederman membuat pemangku kekuasaan ada di penjara ada di tangan Nelson
Biederman. Saat ini Nelson Biederman menjadi bos dari para gang yang ada di
penjara, karena menurut budaya di penjara siapa yang bisa mengalahkan
pemimpin gang akan menjadi pemimpin gang yang baru.
|
14
|
50:58
|
Akhirnya Nelson sudah terbiasa di penjara, dan ini
membuat Lysthiski marah karena rencananya tidak berjalan dengan baik.
|
Nelson Biederman bisa menikmati kehidupan di penjara
karena telah menjadi bos dalam geng di penjara.
|
15
|
60:01
|
Nielson Biederman gagal untuk keluar dari penjara
karena di dahinya terdapat kata “White Power” yang membuat pegawai penjara
enggan membuat dia keluar penjara.
|
Masalah rasial dan konflik di penjara sangatlah
sensitif. Sehingga, dengan slogan “white power” yang tertera di dahinya. Hal
ini yang menyebabkan Biederman tidak bisa keluar penjara, dan hal ini pula
yang menjadi ulah Lysthiski agar Nelson Biederman tidak keluar dari penjara.
|
16
|
60:03
|
Nelson Biederman dan Lyshtiski berseteru dan akhirnya
mereka diputuskan untuk bertarung di tengah lapangan untuk menentukan
pemenangnya. Hal ini sudah menjadi budaya penjara, jika ada yang mati berarti
yang kalah.
|
Kebudayaan penjara menganjurkan apabila ada pihak yang
berseteru maka akan dilakukan pertarungan untuk menemukan siapa yang benar
dan salah. Bagi siapa yang kalah berarti mati.
|
17
|
60:10
|
Nelson Biederman dan Lysthiski berkelahi di tengah
lapangan dan mereka sama-sama kalah, sehingga jenazahnya dikeluarkan dari
penjara. Mereka saling menyuntikkan racun.
|
Akhirnya mereka keduanya sama-sama kalah dan akhirnya
dikeluarkan dari penjara karena dianggap mati.
|
18
|
60:15
|
Ternyata, semua yang dilakukan Nelson Biederman dan
Lysthiski hanyalah rekayasa yang mereka rencanakan agar dapat keluar dari
penjara. Ternyata, mereka diselamatkan oleh teman sesama penyuka sesama
jenisnya Nelson Friederman di pemakaman.
|
Padahal, hal itu sudah rencana yang mereka persiapkan
agar dapat keluar penjaara bersama-sama. Dengan sedikit suapan kepada dokter
forensik, si teman penyuka sesama jenis dari Nelson Biederman pun melakukan
penyelamatan terhadap Nelson Biederman dan John Lysthiski dengan menggali
pemakaman mereka berdua.
|
19
|
60:17
|
Nelson Biederman dan Teman penyuka sesama jenisnya
hidup berkeluarga dan membuat perusahaan anggur toilet bersama rekan
penjaranya yang sudah keluar.
|
Karena sebelumnya Nelson Biederman menjadi korban
sodomi oleh teman penyuka sesama jenisnya, maka dia berubah menjadi
homoseksual dan hidup dalam keluarga. Fag
adalah pria yang terlibat dalam homoseksualitas karena dia menyukainya atau
karena dia menginginkannya, kaitannya dalam para tahanan, itu adalah pria
dengan cara berjalan seperti wanita dan sikap yang lemah gemulai, dia juga
berkesempatan mengeritingkan rambutnya, atau mewarnai bibirnya dengan lipstik
buatan sendiri. Sampai keluar dari penjarapun, akhirnya Nelson Biederman
menjadi homoseksual dalam katagofi Fug
menurut istilah dalam kepenjaraan.
|
20
|
60:23
|
Akhirnya Nelson Biederman dan Lysthiski akhirnya
berteman.
|
Setelah keluar dari penjara, Nelson Biederman, John
Lysthiski, dan teman penyuka sesama jenisnya Nelson berteman baik.
|
No comments:
Post a Comment