Kau kuasai karena kau tercatat dalam memori
Dalam gua dan batu rosetta, kau tunjukkan seberapa
congkaknya dirimu
Aku tahu, bangsaku hanyalah sekumpulan domba yang tersesat
Pikirmu, lalu kuseruduk
Tidak perlu lembaran lontar dan tulang unta
Atau lembah-lembah subur dalam manuskrip peradaban dalam
buku sejarah
Senjakala manuskrip yang dihancurkan, kembali demi yang
tidak pernah kami ketahui
Kami hanya berasumsi, kami dendam, kami mencinta
Semudah itu kami mencoret kanvas
Pada dasarnya pikiran manusia adalah kanvas yang abadi
Bakarlah semua buku itu
Maka akan kubakar seluruh alam bawah sadarmu
No comments:
Post a Comment